Survei Publica: Kelas Menengah Tak Percaya Partai
Tamoranews.com - Lembaga Survei Publica Research & Consulting menyatakan bahwa mayoritas kelompok menengah di Indonesia tidak mempercayai partai politik. Lebih dari separuh jumlah responden meyakini bahwa parpol lebih memperjuangkan kepentingan masing-masing daripada memperhatikan rakyat.
"Pemilih "tidak satupun partai politik yang peduli terhadap kepentingan rakyat" mencapai angka 53,6 persen," kata Direktur Riset Publica, Rahadi T Wiratma, dalam konfrensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Rahadi mengungkapkan responden cenderung memandang negatif terhadap para politisi partai yang duduk di legislatif terkait dengan fungsinya. Dalam surveinya, parpol hanya memperoleh tingkat kepercayaan di bawah 10 persen.
"Hanya dua partai politik yang memiliki kepercayaan dalam hal kepedulian terhadap rakyat yang berada di atas 5 persen yaitu PDIP 8,2 persen dan Partai Demokrat 6,8 persen. Tingkat kepercayaan pada partai-partai politik selebihnya berada di bawah 5 persen," ujarnya.
Tak jauh berbeda dari parpol, responden juga tidak percaya pada anggota legislatif di DPR. Mereka percaya, para legislator tersebut lebih mewakili parpol daripada rakyat di daerah masing-masing. "Lebih berfungsi sebagai wakil parta 84,1 persen, sebagai wakil rakyat 8,4 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 7,5 persen," katanya.
Publica Research & Consulting mengadakan survei terhadap 1.300 orang di 33 ibukota provinsi di Indonesia dari 18 sampai dengan 21 Februari 2013. Metode yang digunakan adalah melalui wawancara telepon.
Responden diambil berdasarkan pada buku telepon yang diterbitkan oleh PT Telkom. Pemilihan nomor telepon rumah tangga ditentukan secara acak sistematik, dan penentuan responden dilakukan secara acak murni. Sementara itu, margin of error dari survei ini sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
