Menteri PU Optimis Konstruksi Tol Bali Tepat Waktu
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, optimis proses konstruksi jalan tol Ngurah Rai-Nusa Dua-Tanjung Benoa dapat selesai tepat waktu pada Mei 2013 mendatang.
“Proses konstruksi masih sesuai dengan jadwal dan sudah 84 persen. Diperkirakan pada akhir April sudah PHO (personal hand over) dan pada akhir Mei semua selesai," katanya, Kamis 21 Maret 2013.
Jalan tol ini merupakan salah satu infrastruktur yang dibangun untuk memperlancar pelaksanaan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) akan segera berlangsung di bulan Oktober 2013. Selain tol, pemerintah juga membangun Underpass Dewa Ruci.
Setelah konstruksi selesai maka akan dilakukan pengecekan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan diharapkan bisa selesai pada akhir Juni. Terkait tarif tol, hingga saat ini Kementerian PU masih belum menentukan besaran tarif tol sepanjang 9,4 kilometer ini. "Nanti akan ditetapkan setelah jalan tol tersebut dinyatakan bisa berfungsi," ujarnya.
Sebelumnya, PT Jasa Marga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, mengatakan proses pembangunan jalan tol Bali sempat terhambat karena kendala cuaca buruk pada Januari lalu. Namun, ia optimis target pengerjaan konstruksi selesai tepat waktu pada akhir Mei.
Jalan tol ini terdiri dari empat paket pekerjaan, dengan konstruksi berdiri di atas laut dangkal dan sekitar dua kilometer di atas tanah darat. Jalan tol ini memiliki tambahan jalur khusus untuk motor selebar 3,6 meter seperti jembatan Suramadu.