Situs Akan di Alihkan ke BLOG.TAMORANEWS.COM, Space Iklan Murah Email to : admin[at]tamoranews.com or 235FD217.

Sulit Tangkap Harimau Pengganggu karena Laporan Palsu

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi masih terus memburu harimau Sumatera yang berkeliaran hingga masuk pemukiman warga dan menimbulkan keresahan. Selama dua bulan ini, sudah 1 korban tewas dan 5 orang luka akibat serangan seekor harimau.


Namun, Kepala BKSDA Jambi, Tri Siswo Rahardjo, tim BKSDA yang berada di lapangan mengalami kendala serius untuk menangkap harimau ini.

"BKSDA kesulitan karena informasi yang didapatkan dari masyarakat 70 persen palsu, dan hanya 30 persen yang benar," ujar Tri kepada wartawan, Kamis 14 Maret 2013.

Tri menjelaskan, tim yang berada di lapangan terakhir mendeteksi harimau berada di kawasan Tempino, perbatasan Jambi dengan Sumatera Selatan.

Ketua Tim Buru BKSDA Jambi, Bastomi, menjelaskan bahwa dirinya juga menerima laporan kemunculan harimau di daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi. Namun setelah dicek ternyata tidak ada.

"Beberapa jejak yang dilaporkan masyarakat setelah di cek hanya jejak babi dan anjing," kata Bastomi.

BKSDA Jambi mengharapkan masyarakat tidak perlu terlalu resah akan isu-isu seputar kemunculan harimau di Jambi. Tim Buru BKSDA Jambi pun tetap serius mencari harimau tersebut. Sudah lebih dari sebulan tim menyisir wilayah perbatasan Jambi-Riau, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Muarojambi, hingga ke perbatasan Jambi-Sumatera Selatan untuk menangkap harimau ini. Tim pun telah menyiapkan dua orang penembak jitu untuk menembakkan bius kepada harimau itu.

"Tapi belum berhasil, dan akan terus kita buru," kata Bastomi.

0 komentar for "Sulit Tangkap Harimau Pengganggu karena Laporan Palsu"

Leave a reply

Copyright © 2010 - 2014. Demo - All Rights Reserved
Hosting by : Blogger - Nazuka.net
Template inspired by detikcom
Editing by TAMORANETWORK