Situs Akan di Alihkan ke BLOG.TAMORANEWS.COM, Space Iklan Murah Email to : admin[at]tamoranews.com or 235FD217.

6 Hektar Tebu Dibakar, Polisi Letuskan Tembakan

Enam dari delapan hektar tanaman tebu siap panen di Jalan Imam Bonjol, Kel. Tenggurono, Kec. Binjai Timur dibakar orang tak dikenal (OTK), Kamis (14/3) pukul 16.30 WIB. Sebelumnya, di Desa Sialang Paku Namurube Julu, Dusun I, Kec. Kutalimbaru, Deliserdang, polisi terpaksa meletuskan puluhan kali tembakan untuk mencegah bentrokan warga dan karyawan PTPN II.

Ilustrasi
Terbakarnya lahan tebu itu membuat karyawan PTPN II dibantu 2 unit pemadam kebakaran sibuk melakukan pemadaman. Sementara, aparat kepolsian harus memblokir Jalan Diponegoro, sepanjang lebih kurang 1 kilo meter agar warga tidak memasuki areal.

Setelah melakukan penyiraman, secara perlahan api berangsur-angsur padam. Dan jalan tersebut kembali di buka oleh pihak kepolisian. Terlihat kepulan asap masih membumbung tinggi di langit-langit.

Asisten tanaman PTPN II AM Dasopang, melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Dia menduga ada orang yang sengaja membakar lahan tebu siap panen itu. “Begitu api mulai marak, kita langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kita memang menduga ada orang yang dengan sengaja membakar lahan tebu siap panen ini,” kata Dasopang.

Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya terus berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke lahan-lahan hingga mengenai rumah warga sekitar. “Kalau sejauh ini lebih kurang 6 hektar dari 8 hektar lahan yang hangus terbakar,” cetus pria berkumis ini.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur Ipda Rudi Lapian mengaku masih menyelidiki kasus ini dan telah berkordinasi dengan pihak Polres Binjai, guna mengungkap siap pelaku pembakaran tersebut. “Kita telah berkordinasi dengan pihak Polres, guna menyelidiki kasus ini,” tegas Rudi Lapian.

Siang, sebelum kejadian terbakarnya ladang tebu milik PTPN II, antara warga dan karyawan PTPN II nyaris adu fisik di Desa Sialang Paku Namurube Julu, Kec. Kutalim Baru, Kab. Deli Serdang. Suasana yang semakin memanas memaksa polisi yang melakukan pengamanan harus meletuskan tembakan ke udara hingga puluhan kali.

Informasi di lapangan, bentrokan fisik yang berujung diamankannya beberapa warga disana berawal ketika pihak PTPN II, hendak mentraktor tanaman palawija di lahan yang telah ditanami warga sekitar, Rabu (14/3) sore kemarin.

Melihat hal itu, warga melakukan aksi untuk menahan traktor. Namun aksi itu mendapatkan perlawanan dari pihak PTPN II. “Sempat ditahan traktor dan itu juga membuat mereka (PTPN II-red) berkumpul guna mengambil traktor mereka. Kabarnya ada tiga orang yang diamankan, tapi sudah dilepas lagi bang,” jelas Jay, warga sekitar.

“Kami nggak rela lah, tanaman kami ditraktor begitu saja,” sambung S. Boru Parangin-Angin.

Lantas warga pun ramai-ramai berkumpul guna mempertahankan tanaman mereka agar tidak diokupasi. Hal ini mendapat respon dari pihak dari PTPN II dengan mengumpulkan karyawannya. Kedua belah pihak saling berhadapan.

Beruntung petugas kepolisian cepat tiba di lokasi hingga adu fisik berhasil diredam. Hal ini membuat pihak kepolisian yang berjumlah puluhan orang melakukan pembubaran paksa. “Ada sekitar sepuluh kali polisi tembakan pistolnya agar kami bubar,” cetus wanita tersebut.

Bahkan, warga yang tidak mengetahui apa-apa sempat diamankan oleh petugas. Meski demikian petugas kembali melepaskan warga tersebut. “Kabarnya ada tiga orang yang diamankan di kantor polisi. Tak tak tahu juga, kepastiannya soalnya kurasa bukan orang sini yang diamankan. Dan ada juga yang sudah dilepaskan oleh polisi,” jelasnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, apakah masih ada yang diamakan atau tidak dari lokasi bentrok tersebut. Namun pihak kepolisian, masih terlihat berjaga-jaga di beberapa lokasi di daerah tersebut.

0 komentar for "6 Hektar Tebu Dibakar, Polisi Letuskan Tembakan"

Leave a reply

Copyright © 2010 - 2014. Demo - All Rights Reserved
Hosting by : Blogger - Nazuka.net
Template inspired by detikcom
Editing by TAMORANETWORK