Enam Alasan Hary Tanoe Gabung ke Partai Hanura
Partai Hanura resmi menetapkan pengusaha Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura masa bakti 2010-2015. Hary mengatakan merasa terhormat karena dipercaya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura.
Dia mengungkapkan enam alasan ia memilih Partai Hanura. Pertama, ia melihat figur Ketua Umum Hanura Wiranto sebagai sosok yang tenang dan bisa diajak diskusi.
“Saya yakin pengendalian dirinya cukup baik atau bahkan sangat baik, sehingga chemistry-nya cocok sekali (dengan saya),” ujarnya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Minggu 17 Februari 2013.
Kedua, ia dan Wiranto serta kader-kader Partai Hanura memiliki visi sama. “Kami semua merasa prihatin dengan kondisi bangsa saat ini. Bagaimana kami bisa bekerja sama membawa perubahan yang lebih baik untuk bangsa dan negara yang kita cintai.”
Ketiga, sejak tahun 2009 sampai sekarang, Hanura bukanlah partai yang masuk dalam partai koalisi. “Partai Hanura tetap menentukan sikapnya sebagai partai oposisi,” ujar Hary.
Keempat, ia menilai Hanura termasuk partai yang bersih. “Semoga kader Partai Hanura tidak ada yang terlibat korupsi,” ujarnya.
Kelima, ia tertarik dengan soliditas dan kekompakan kader di Partai Hanura. “Saya lihat Pak Wiranto memiliki kepemimpinan yang cukup kuat di dalam partai. Saya yakin, soliditas dalam suatu organisasi akan mewujudkan sesuatu yang besar,” ujarnya.
Keenam, Wiranto bersedia menerima Hary dan eks Partai Nasdem untuk bergabung dengan Hanura. “Semua dilebur menjadi satu, baik di pusat dan daerah. Ini suatu perpaduan yang luar biasa. Pak Wiranto mau menerima generasi muda untuk bekerja bersama-sama membangun bangsa,” ujar Hary.