Awal Perdagangan, IHSG Kejar Level 4.500
Lantai Bursa Efek Indonesia kembali diramaikan aksi beli saham oleh investor pada awal perdagangan hari ini. Sentimen positif bursa global disinyalir menjadi pemicunya.
Indeks harga saham gabungan dibuka menguat 14,51 poin atau 0,32 persen di posisi 4.493,95 pada transaksi Rabu 6 Februari 2013. Bahkan, tak berselang lama, indeks sempat menembus posisi 4.501,71.
Sementara itu, pada penutupan transaksi kemarin, IHSG turun 11,12 poin atau 0,24 persen ke level 4.479,44.
Kepala Riset PT BNI Securities, Norico Gaman, berpendapat, kenaikan indeks Dow Jones semalam dan membaiknya bursa Eropa kemarin, merespons menguatnya laba perusahaan, sehingga diperkirakan memberikan sentimen positif pada bursa Asia. "Termasuk, IHSG pagi ini," ujarnya dalam risetnya kepada VIVAnews.
Selain itu, dia menambahkan, koreksi beberapa harga saham unggulan yang terjadi pada transaksi kemarin, seiring penurunan IHSG, mendorong minat sejumlah investor untuk melakukan aksi beli secara selektif. "Membaiknya beberapa harga komoditas dunia juga mampu memberikan sentimen positif," jelas Norico.
Berdasarkan data BEI, saham papan atas tercatat menguat cukup besar seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Edwin Sebayang, analis PT MNC Securities juga menuturkan bahwa kenaikan indeks Dow Jones 0,7 persen dan bursa utama Eropa seperti FTSE sebesar 0,57 persen, DAX 0,35 persen, dan CAC 0,95 persen menjadi faktor positif dalam perdagangan saham di BEI.
"Ditambah, kuatnya net buying asing seiring rilis laporan keuangan kuartal IV-2012 sejumlah emiten," tuturnya kepada VIVAnews di tempat terpisah.