DPD RI Komitmen Kawal Pemilukada Gubernur Sumut
Medan – Anggota DPD RI, dari daerah Pemilihan Sumatera Utara menyampaikan komitmennya akan mengawalnya jalannya Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara. Hal tersebut dikemukakan DR.H.Rahmat Shah didampingi oleh Parlindungan Purba serta Darmayanti Lubis saat menghadiri acara penyampaian visi misi Cagub/Cawagub Sumatera Utara dalam Sidang Isitimewa DPRD Sumatera Utara di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imambonjol medan, Senin 18 Februari 2013.
“Kami dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari Sumatera Utara memberikan apresiasi khusus kepada kelima Cagub/Cawagub yang telah menyampaikan visi dan misinya tadi. Untuk itu, kami berkomitmen akan mengawal jalannya pemilukada serta hasil dari Pemilukada ini. Siapapun yang akan terpilih nantinya akan kita kawal menjalankan pembangunan serta akan melakukan fungsi kami sebagai pengawas” ujar Rahmat Shah.
Selanjutnya Rahmat mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 7 Maret nanti. “Kami mengimbau masyarakat jangan Golput, gunakanlah hak pilih sebaik-baiknya dan jangan memilih karena kepentingan sesaat, atau karena iming-iming tertentu,”lanjutnya.
Sementara itu, sebelumnya para Cagub/Cawagub telah menandatangani pakta integritas dan menandatangani komitmen untuk kampanye damai. DPD RI menilai bahwa hal-hal yang baik untuk menjadi pedoman bagi calon pemimpin, itu perlu didukung oleh semua pihak.
“Kami menilai bahwa komitmen para calon baik dalam hal menandatangani kampanye damai, pakta integritas dan sebagainya, hal yang positif, tapi perlu pembuktian kepada masyarakat, apalagi pakta integritas, jika mereka terpilih tidak akan melakukan korupsi. Ini juga akan kita kawal bersama seluruh lapisan masyarakat. Karena sudah tidak zaman lagi rakyat dibodohi dan ditakut-takuti dan sudah tidak saatnya lagi lain tulisan, lain pidato, lain kampanye dengan kenyataan. Kalau ini yang terjadi rakyat akan marah dan akan melakukan tuntutan yang jelas akan mengganggu roda pemerintahan dan pembangunan, pungkas Rahmat yang juga Konsul Jenderal Republik Turki di Medan.
