Penggunaan Teknologi Efektif Kendalikan Kuota BBM Bersubsidi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, meminta PT Pertamina untuk segera memperbaiki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang terbakar di Rantau, Kalimantan Selatan.
Ia juga meminta Pertamina segera mengimplementasikan teknologi informasi (IT) bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di setiap SPBU. "Khusus SPBU yang terbakar, minta segera dipercepat perbaikannya, karena seluruh mobil yang di kota Rantau harus mengisi bahan bakar yang semakin menambah panjangnya antrean di sana," kata Dahlan, seperti disampaikan Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, kepada VIVAnews, Rabu 6 Januari 2013.
Hilmi menjelaskan, SPBU itu terbakar karena adanya mobil dengan tanki yang dimodifikasi terbakar saat mengisi BBM di SPBU. Tanki mobil diperbesar untuk menyiasati memperbesar volume BBM yang didapat.
Untuk itu, ia meminta Pertamina untuk segera merealisasikani IT BBM yang telah digunakan PT AKR. Pertamina, saat ini, sedang uji coba penggunaan IT untuk mengendalikan BBM bersubsidi di SPBU Kalimantan Selatan.
"Pengendalian BBM bersubsdi akan efektif bila menggunakan IT daripada menaikkan harga BBM. Dengan pengendalian BBM bersubsidi melalui IT, langsung bisa mencegah penyelewengan BBM bersubsidi dari negara," kata Hilmi.