Korban Gempa China Menanti Bantuan Dermawan
Korban gempa China yang tejadi pada Sabtu pagi waktu setempat mengaku sangat membutuhkan bantuan berupa air bersih, makanan dan tenda. Anak-anak di wilayah Lushan mengungkapkan rasa depresi mereka di papan kardus yang bertuliskan "500 warga, tidak ada makanan, air dan tenda".
Kantor berita China, Xinhua, 21 April 2013, melaporkan saat ini banyak warga masih menanti uluran tangan dari seorang dermawan ternama China, Chen Guangbiao. Sebelumnya dia berjanji akan mendistribusikan 1.000 selimut dan 1.000 kilogram roti.
Selain itu Chen juga berjanji akan memberikan bantuan finansial kepada korban yang dilanda gempa senilai 2,3 juta Yuan atau Rp3,6 miliar. Sementara itu Xinhua melaporkan masih banyak warga yang berkumpul di jalan dekat akses keluar-masuk desa menanti kedatangan tim penyelamat yang akan membawa bantuan.
Di daerah Baoxing misalnya warga terpaksa bermalam di luar rumah mereka, karena jumlah tenda tidak dapat menampung seluruh anggota keluarga. Mereka mengaku juga takut kembali ke rumah mereka, karena khawatir akan terkena runtuhan akibat gempa.
Sementara di Zhongli yang berlokasi 20 kilometer dari Ya'an, penduduk setempat terpaksa membangun tenda buatan dari bahan seadanya.
Melihat keadaan itu, pemerintah China tidak tinggal diam. Perdana Menteri Li Keqiang pada Minggu kemarin memerintahkan Departemen Kereta Api dan Transportasi untuk melakukan berbagai cara membantu mendistribusikan bantuan ke lokasi bencana.
Relokasi Warga
Situasi lalu lintas yang perlahan-lahan kembali normal membantu jumlah bantuan yang diterima oleh korban semakin meningkat. Menurut Gubernur Sichuan, Zhong Mia, pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 12.700 tenda, 34.100 selimut, 12.700 tempat tidur lipat dan 12.700 ton makanan serta air minum.
"Semua itu telah tiba di lokasi gempa pada pukul 2 siang tadi," ujar Zhong Mian.
Selain itu pemerintah juga telah merelokasi 171.000 warga yang rumahnya hancur akibat gempa. Bantuan finansial senilai 1 miliar Yuan atau Rp1,5 triliun telah digelontorkan pemerintah untuk biaya pengobatan, memperbaiki fasilitas publik yang rusak terkena gempa, relokasi dan memberikan subsidi bagi warga.
Menurut pemerintah China hingga hari ini dilaporkan jumlah korban bertambah menjadi 186 orang akibat gempa berkekuatan 7 skala richter yang menimpa Provinsi Sichuan. Sementara 1,5 juta orang dilaporkan kehilangan harta bendanya.
