Situs Akan di Alihkan ke BLOG.TAMORANEWS.COM, Space Iklan Murah Email to : admin[at]tamoranews.com or 235FD217.
STABAT - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai peringkat terbaik pertama se-Indonesia berdasarkan surat keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi RI nomor B.27/PPK/IV/2013.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar kepada Bupati Haji Ngogesa dan 35 Gubernur, Bupati serta Walikota yang memperoleh penghargaan K3 se-Indonesia di Convention Hall Smesco Convention Center jalan Gatot Subroto Jakarta, Selasa (30/4) Malam.

Tercatat hanya 4 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara yang kali ini memperoleh penghargaan tersebut diantaranya Langkat sebagai peringkat 1, Medan peringkat ke 8, Deli Serdang peringkat ke 9 dan Labuhan Batu peringkat ke 17 dari seluruh daerah di Indonesia yang memperoleh penghargaan Nasional itu.

Kadis Nakertrans Langkat H. Syaiful Abdi disela-sela acara saat dihubungi via telepon selulernya di Jakarta menerangkan penghargaan yang diperoleh Bapak Bupati merupakan hasil dari wujud kepeduliaan dan kerja nyata selama ini terhadap pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada seluruh perusahaan dan pekerja yang ada di Kabupaten Langkat.

“Penghargan ini milik masyarakat Langkat, oleh karenanya jadikan sebagai motivasi dan semangat untuk tetap mempertahankan budaya K3 bahkan meningkatkannya” kata Syaiful Abdi menyampaikan pesan Bupati Langkat sesaat setelah menerima penghargaan itu.

Bupati Haji Ngogesa juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak, masyarakat, khususnya perusahaan-perusahaan dan para pekerja karena disadari penghargaan sebagai Pembina terbaik pertama K3 se-Indonesia itu takkan dapat diraih tanpa dukungan masyarakat Langkat.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa Langkat sebelumnya telah beberapa kali menerima penilaian terbaik Zero Accident dan Bupati sebagai pembina K3 terbaik, sehingga yang pada puncaknya baru-baru ini Langkat dihunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sekaligus pernyataan dimulainya bulan K3 Nasional diselenggarakan serentak secara Nasional, pada tingkat Propinsi Sumatera Utara pada Kamis 4 April lalu.


Author : Globalsumut.com

Produsen mobil listrik, Coda Holding Inc, mengajukan perlindungan kebangkrutan kepada pengadilan Amerika Serikat, pada Rabu, 1 Mei 2013, setelah gagal mencoba peruntungan di segmen mobil listrik.

Dikutip dari Reuters, Coda dalam setahun hanya berhasil menjual 100 mobil sedan listrik, dan merupakan contoh kegagalan produsen mobil listrik untuk masuk dalam industri otomotif.

Dalam dokumen kepailitan, perusahaan akan keluar dari sektor otomotif dan kembali fokus pada penyimpanan energi, yang secara bisnis lebih menguntungkan. Perusahaan menggunakan teknologi yang sama dalam mobil listrik untuk bisnis penyimpanan energi.

Coda mengklaim kelompok investor yang dipimpin oleh Fortress Investment Group LLC berencana untuk mengakuisisi Coda senilai US$25 juta melalui proses kebangkrutan.

Coda pada awal tahun lalu meluncurkan sedan listrik seharga US$37.250 per unitnya. Produk ini diklaim dapat berjalan hingga 125 mil (201 kilometer) dalam satu kali isi. Namun, produk ini dikritik dari segi desain yang kaku dan pernah recall akibat airbag yang rusak.

Konsumen juga masih ragu akan masa depan mobil listrik, yang pada akhirnya berbiaya lebih tinggi dibanding mobil berbahan bakar minyak/gas, dan ketakutan akan jarak tempuh mobil.

Dengan pengajuan pailit ini, Coda hanya mampu berdiri tiga tahun dalam upaya membangun mobil listrik bebas emisi yang pada waktu itu diperkirakan dapat menarik konsumen otomotif.

Waktu itu, banyak investor mendukung Coda dan berlomba-lomba mengalirkan investasi ke mobil listrik, diantaranya Aeris Capital dan mantan Menteri Keuangan AS, Henry Paulson.

Namun, daya tarik mobil listrik memudar seiring waktu dan Coda saat ini sedang berjuang untuk mencari pendanaan baru untuk tetap dapat hidup. Coda saat ini memiliki 40 karyawan aktif.

Selain Coda, pengembang mobil listrik lainnya Fisker Automotive juga sedang mempertimbangkan untuk pengajuan kebangkrutan. Anak perusahaan Fisker yang memproduksi baterai lithium-ion, A123 System Inc, telah bangkrut akhir tahun lalu.

Dengan kasus ini, otomatis tinggal Tesla Motor Inc yang masih bertahan dalam industri mobil listrik di AS. General Motors dan Nissan Motor Co menjadi berpikir ulang untuk berinvestasi di kendaraan listrik.

PT Unilever Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih pada kuartal pertama 2013 sebesar Rp1,4 triliun. Laba tersebut naik 23 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, dalam konferensi pers "Investor Day 2013" di Jakarta, Kamis 2 Mei 2013, menjelaskan, laba tersebut dikontribusi dari penjualan produk yang meningkat.

"Kenaikan laba ini ditopang oleh penjualan yang mencapai Rp7,6 triliun, atau naik 14,7 persen dari tahun sebelumnya," kata Sancoyo.

Sancoyo menambahkan, peningkatan kinerja perseroan pada kuartal pertama 2013 itu, sejalan dengan pertumbuhan laba bersih pada 2012 yang naik 16,23 persen, dari Rp4,16 triliun menjadi Rp4,83 triliun.

Penjualan bersih Unilever sepanjang 2012 mencapai Rp27,30 triliun, atau naik 16,33 persen dari tahun sebelumnya Rp23,46 triliun.

Pemerintah ingin menurunkan target penerimaan pajak tahun ini. Revisi target pajak itu akan diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

Saat ini, Kementerian Keuangan sedang mengkaji besaran penurunan yang akan diusulkan.

Kepala Pusat Kebijakan APBN, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Rofiyanto Kurniawan, di Jakarta, Kamis 2 Mei 2013, menjelaskan bahwa salah satu jenis penerimaan pajak yang akan diturunkan yaitu pajak penghasilan (PPh).

"Itu sebagai dampak kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Karena ada PTKP, penerimaan juga turun," ujar Rofiyanto di kantor Kementerian Keuangan.

Pemerintah, Rofiyanto melanjutkan, akan mengevaluasi target penerimaan pajak dari sektor pertambangan. Karena realisasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Saat ini, kami evaluasi juga pemasukan pajak perusahaan tambang," kata Rofiyanto.

Berdasarkan data APBN 2013, penerimaan pajak tahun ini ditargetkan Rp1.042,3 triliun. Jumlah tersebut tidak termasuk target penerimaan bea dan cukai.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Menteri Keuangan, Hatta Rajasa, mengungkapkan, paling lambat pekan kedua Mei, RAPBN-P 2013 akan diserahkan kepada DPR. Diharapkan, RAPBN-P 2013 sudah dapat disahkan pada akhir Mei.

"Itu meliputi asumsi makro yang akan disesuaikan. Lifting, harga ICP, kalau asumsinya berubah," ujar Hatta.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan mengganti Sekretaris Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pemerintah, Syarief Hasan. Jabatan Sekretaris Setgab kini diduduki oleh Amir Syamsuddin. Amir sendiri di internal Demokrat merupakan anggota Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai.

Syarief Hasan dicopot dari jabatan Sekretaris Setgab bukan tanpa alasan. “Pergantian Sekretaris Setgab semata-mata karena pembagian tugas. Sekarang Pak Syarief kan punya kesibukan yang luar biasa karena ia sudah rangkap jabatan (menteri) sebagai Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat,” kata Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, Kamis 2 Mei 2013.

Untuk menyiasati urusan Syarief Hasan yang sudah amat banyak, maka posisi Sekretaris Setgab kini diserahkan kepada Amir Syamsuddin – yang juga menjabat Menteri Hukum dan HAM di kabinet. Syarief ingin berkonsentrasi mengurus internal Partai Demokrat, sementara Amir Syamsuddin kini bertugas mengurus isu-isu terkait koalisi pemerintah.

Pergantian Sekretaris Setgab ini dilakukan Selasa, 30 April 2013, bertepatan dengan rapat Setgab soal rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dalam rapat itu, seluruh parpol koalisi sepakat kenaikan BBM perlu dilakukan. Namun PPP dan PKB menolak adanya kompensasi dalam bentuk dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat.

Lima belas anggota keluarga Susilo Bambang Yudhoyono jadi calon anggota legislatif Partai Demokrat. Mereka diyakini bisa mendulang suara bagi partai itu.

Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, kondisi partai saat ini berbeda dibanding pada tahun 2009. Menurutnya, saat itu adalah masa kejayaan Partai Demokrat, sehingga siapapun caleg dari Demokrat, pasti akan dipilih oleh rakyat.

"Demokrat mempunyai kemewahan politik di 2009, nah sekarang 2014 kemewahan itu sudah berat. Kalau dulu orang lihatnya partai, sekarang orangnya, karena kena kasus dan macam-macam," kata Melani di Gedung DPR, Kamis 3 April 2013.

Melani mengatakan, keluarga SBY yang memiliki kredibilitas dan kualitas diyakini dapat mendulang suara pada Pemilu 2014. Tapi, siapapun caleg dari Demokrat, kata dia, sudah melalui tahap seleksi.

Dari calon-calon yang diajukan oleh DPP, kemudian diseleksi oleh SBY. Setelah itu SBY mengundang ketua DPD seluruh Indonesia untuk mendapat masukan.

"Ketua DPD itu kan yang paling tahu potensi di daerahnya, jadi mereka tahu potensi orang-orang yang disodorkan namanya. Setelah dipilih, kami panggil lembaga survei, kira-kira potensi terpilihnya berapa persen," kata dia.

Tidak menutup kemungkinan, kata Melani, di suatu daerah ada caleg suami-istri atau keluarga dari SBY. "Jadi kalau memungkinkan ada potensi meraih suara, kalau kebetulan ada keluarga ya nggak apa-apa," ucapnya.

Meski demikian, Melani tak khawatir jika partainya dicap sebagai partai dinasti atau nepotisme. Sebab, kata dia, keluarga SBY hanya 15 orang dari total keseluruhan caleg 560 orang.

Berikut ini adalah nama-nama caleg kerabat SBY:
1. Edhie Baskoro Yudhoyono (anak SBY) di dapil Jatim VII no urut 1
2. Sartono Hutomo (sepupu SBY) di dapil Jatim VII no urut 2
3. Hartanto Edhi Wibowo (adik ipar SBY) di Banten III no urut 1
4. Agus Hermanto (adik ipar SBY) di Jateng I no urut 1
5. Nurcahyo Anggorojati (anak Hadi Utomo, ipar SBY) di Jateng VI no urut 7
6. Lintang Pramesti (anak Agus Hermanto) di Jabar VIII no urut 2
7. Putri Permatasari (keponakan Agus Hermanto) di Jateng I no urut 3
8. Dwi Astuti Wulandari (anak Hadi Utomo) di DKI I no urut 3
9. Mexicana Leo Hartanto (keponakan SBY) di DKI III no urut 5
10. Decky Hardijanto (keponakan Hadi Utomo) di Jateng V no urut 4
11. Indri Sulistyowati (keponakan Hadi Utomo) di NTB no urut 3
12. Sumardany Zirnata (suami Indri Sulistyowati) di Riau I no urut 2
13. Agung Budi Santoso (famili Hadi Utomo) di Jabar I no urut 1
14. Sri Hidayati (adik ipar Agung BS) di Jawa Barat III no urut 3 dan
15. Putut Wijanarko (suami Sri Hidayati) di Jatim VI no urut 9.

Sejumlah nama diprediksi akan ikut meramaikan bursa pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur yang akan digelar pada 29 Agustus 2013 mendatang.

Selain pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang dipastikan maju di pemilihan Gubernur Jawa Timur periode jabatan 2014-2019, sejumlah nama juga diprediksi bakal muncul ikut meramaikan bursa Pilgub Jatim.

Lembaga Survei The Initiative Jakarta menjaring dan memunculkan beberapa nama yang digadang-gadang bakal menjadi kandidat kuat calon gubernur Jatim. Di antaranya, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Khofifah Indar Parawansa.

Sementara, untuk posisi bakal wakil calon gubernur, muncul beberapa nama seperti Said Abdullah yang kini menjabat anggota DPR-RI, Bambang Dwi Hartono yang menjabat Wakil Walikota Surabaya dan Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung.

"Itu rekomendasi masyarakat Jawa Timur, yang kemudian disimpulkan nama-nama itu pantas mencalonkan diri sebagai gubernur dan calon wakil gubernur," kata Direktur Lembaga Survei The Initiative, Dahlan di Surabaya, Kamis 2 Mei 2013.

Sementara itu, hasil survei yang dilakukan Initiative tingkat popularitas tokoh Jawa Timur bervariasi, untuk urutan pertama adalah Said Abdullah 27,70 persen; Khofifah 70,32 persen; Pramono Anung 20,90 persen; Soekarwo 90,18 persen; Bambang 27,69 persen; Djarot Saiful Hidayat mantan Walikota Blitar 9,82 persen; Saifullah Yusuf 66,88 persen; Eggy Sujana 8,57 persen; Ridwan Hisjam 8,46 persen; Sirmadji 8,15 persen.

Survei itu menggunakan multistage random sampling, face to face interview menggunakan instrumen kuisioner untuk menggali invormasi dengan sistem pertanyaan semi terbuka.

Wilayah responden proporsional berdasarkan data BPS di 99 desa/kelurahan dengan 11 daerah pemilihan di Jawa Timur. Responden adalah warga Jatim yang berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei tersebut dilakukan pada 11 - 15 April 2013.
Copyright © 2010 - 2014. Demo - All Rights Reserved
Hosting by : Blogger - Nazuka.net
Template inspired by detikcom
Editing by TAMORANETWORK